Selasa, 20 Februari 2018

SENDANG PANEPEN KYAI SOSROREDJO ING DOLOPO

 SENDANG PANEPEN KYAI SOSROREDJO ING DOLOPO

Cungkup Sendang Panepen Kyai Sosroredjo, Cungkup dibangun pada th. 1957


36 (Tiga puluh enam) tahun lamanya Kyai Sosroredjo menjabat sebagai Palang di Dolopo. Ketika usia beliau lima puluh enam tahun, beliau dipindahkan ke Madiun sebagai Mantri Bupati di Kabupaten Madiun. Tetapi hanya tiga tahun bertugas di Madiun. Selanjutnya kembali berdiam di Dolopo.

Dalam usia yang telah lanjut, beliau membuat kolam. Alat yang digunakan untuk menggali kolam itu hanya palu besi kecil yang dipertajam. Tiga bulan lamanya – siang malam – beliau membuat kolam itu. Tampaknya beliau berniat menjauhkan diri dari keduniawian. Beliau hanya makan bila ada tamu, dan istirahatnya hanya di kala bersujud.



Setelah kolam itu siap. Maka terbentuklah sebuah “Sendang”. Diatas permukaan air dibuatlah amben (semacam dipan, tempat pembaringan) dari Bambu. Disanalah beliau bertafakur sampai 3 (tiga) bulan 10 (sepuluh) hari. Kadangkala saja beliau makan, dan yang dimakan hanyalah buah pace yang jatuh dari pohon-pohon pace di sekitar Sendang itu.



Hanya selama 10 (sepuluh) hari beliau tinggal di Rumah, selanjutnya kembali bertafakur selama 15 (lima belas) hari di atas Sendang. Di Rumah beliau menderita sakit. Tetapi setelah sembuh, kembali pula ke atas sendang untuk menepi melanjutkan tafakurnya.



Akhirnya beliau menderita sakit lagi sampai 20 (dua puluh) hari lamanya. Para putera dipanggil semuanya. Tetapi karena tampak sembuh, para putera diperkenankan pulang. Sebulan kemudian beliau menderita sakit lagi, dan beberapa hari kemudian wafat. Ketika itu usianya mencapai 72 (tujuh puluh dua) tahun, dan bertepatan pada tahun 1887.

Ibu Sri Kartikaningsih (Keturunan ke 4 Kyai Sosroredjo) foto di depan Sendang Panepen Eyang Kyai Sosroredjo th. 2015


Sendang Panepen Kyai Sosroredjo
Dibangun kembali (Direhab)
Pada Tgl. 7 Juni 1957
Ketua : R.A. Askandar
Bendahara : R.A Padmosoegondo
Penulis I : R. Prawiroadisoemo
Penulis II : R. Reksosoehardjo
Pelaksana : Kadarsoedimoeljo


Foto Kondisi dalam Sendang, walau tampak gelap namun meneduhkan, menyegarkan, dan menenangkang hati, menunjukkan bahwasanya Sendang tersebut adalah tempat yang keramat (karomah)

Foto tampak luar disebelah timur Sendang Panepen Kyai Sosroredjo, foto diambil dari jalan setapak akses menuju ke Gajahan (Pesarean Eyang Putri Rr. Nyai Gajah Surengpati / Ibunda Kyai Sosroredjo)

DUKUH SANGGRAHAN TEMPAT ASAL IBUNDA PAHLAWAN NASIONAL H. Dr. R. SOEHARTO SASTROSOEYOSO

Ibundanya memiliki bakat dalam mengobati dan menyembuhkan orang sakit, ternyata pekerjaan mulia tersebut menurun kepada putranya H. Dr. R. S...